– Bersama Bohan Food, Pertuni Dorong Lahirnya Pebisnis Andal Tunanetra

Tunanetra mengikuti sosialisasi Produk Bohan Food di Sekertariat DPP Pertuni
Tunanetra mengikuti sosialisasi Produk Bohan Food di Sekertariat DPP Pertuni

Menindaklanjuti arahan Ketua Dewan pembina Pertuni H.M. Hasan, DPP Pertuni telah bekerjasama dengan P.T. Boga Handal Indonesia (Bohan Food) dalam pendistribusian dan penjualan produknya berupa bahan makanan siap saji. Diharapkan, kerjasama ini dapat menjadi salah satu peluang bagi tunanetra untuk berwirausaha dan memperoleh penghasilan secara mandiri.

Kerjasama Pertuni bersama Bohan Food dimulai dengan menjadikan klinik low vision Pertuni di Yogyakarta sejak bulan agustus lalu sebagai outlet. Melihat cukup baiknya penjualan produk Bohan Food di Yogyakarta tersebut, maka sosialisasi produk Bohan Food pun dilanjutkan kepada tunanetra anggota DPD Pertuni DKI Jakarta yang berminat pada usaha pendistribusian dan penjualan produk.

Sosialisasi yang dilaksanakan di Sekertariat DPP Pertuni pada tanggal 20 September 2017 tersebut, menghadirkan 15 orang peminat dari 5 DPC Pertuni DKI Jakarta, 4 orang dari DPD DKI Jakarta dan 3 orang dari DPP Pertuni, serta hadir 2 orang dari Bohan Food. Dalam sambutannya, Mahretta Maha, Ketua II DPP Pertuni menjelaskan sejarah kerjasama DPP Pertuni dengan Bohan Food. Mahretta juga menyampaikan tujuan kerjasama ini, “Kami berharap kerjasama ini dapat mendorong munculnya individu individu tunanetra anggota Pertuni yang mampu dan andal dalam berbisnis–yang sekaligus akan menjadi contoh bagi tunanetra lainnya di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Selanjutnya, pertemuan diisi dengan penjelasan dari Jupri—perwakilan Bohan Food, yang memperkenalkan bisnis yang dijalankan Bohan Food. Bohan Food adalah salah satu unit usaha milik HM. Hasan yang merupakan Pembina DPP Pertuni. Dimulai sejak tahun 2007, bisnis Bohan Food telah dimulai dengan memproduksi olahan hasil laut. Seiring perkembangannya, Bohan Food telah memiliki berbagai unit bisnis yang terintegrasi serta menghasilkan produk-produk lainnya seperti olahan sapi dan ayam, olahan sayur dan buah, sambal dan bumbu, kerupuk dan lain-lain. Pemasarannya pun cukup luas, mulai dari pasar retail modern, pasar tradisional, hingga pasar horeka (hotel, restoran, dan katering). Jupri pun menjelaskan mekanisme kerjasama dan persyaratan untuk dapat bergabung sebagai agen Bohan Food, pengenalan produk serta berdiskusi interaktif dengan seluruh peserta dengan dipandu Jonna damanik, Ketua Departemen Tenaga kerja dan wirausaha DPP Pertuni. Dalam kesempatan itu, semua peserta juga dipersilakan mencicipi beberapa produk dan memberikan testimony atas rasa produk Bohan Food yang disajikan saat itu, seperti sosis sapi dan nugget ayam.

Baca Juga:  Lomba Menulis Essai HUT 50 Tahun Pertuni

Di akhir sesi, diperoleh 7 peserta yang berkomitmen dan mau melakukan bisnis ini jika hasil survey pihak Bohan Food memenuhi persyaratan yang dipersyaratkan. “Ada beberapa peserta yang menyatakan akan berpikir-pikir terlebih dahulu, namun tampak sangat berminat. Untuk itu, kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk mempertimbangkan dan menyatakan keseriusannya setelah kegiatan sosialisasi ini berakhir,” ungkap Jonna.*

Humas DPP Pertuni

Bagikan ke yang lain

About Author

Back to top