– Logo, Bendera, dan Emblem

Gambar ini adalah sebuah logo dengan bentuk perisai berwarna biru sebagai latar belakang. Di tengahnya terdapat sebuah globe dengan garis-garis grid berwarna hitam. Di depan globe, ada dua tangan berwarna kuning yang memegang sebuah buku. Buku tersebut terbagi menjadi dua bagian, satu berwarna hitam dengan titik-titik Braille berwarna putih dan yang lainnya berwarna putih dengan titik-titik Braille berwarna hitam. Di sisi kiri globe, terdapat tangkai padi berwarna emas, dan di sisi kanan, terdapat serangkaian bentuk hijau dan putih yang menyerupai kapas. Di bawah globe, terdapat tulisan "PERTUNI". Di bagian bawah logo, terdapat pita berwarna biru dengan teks "TAT TWAM ASI".

Berikut adalah penjelasan fungsi dan deskripsi logo dan lambang resmi dari organisasi Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) berdasar AD-ART Pertuni.

Logo Pertuni

Lambang Persatuan Tunanetra Indonesia terdiri dari:

  1. Lukisan induk: sepasang tangan sedang meraba buku Braille;
  2. Buku sebagaimana disebutkan pada butir a diatas dalam posisi terbuka dengan lukisan sepasang sel sebagai tanda huruf Braille yang digambar pada sudut kanan dan kiri bagian atas dari halaman buku, dan serangkaian padi dan kapas dengan daun yang dihubungkan oleh rangkaian huruf ”awas” yang berbunyi ”PERTUNI”, terlukis melengkung membentuk lingkaran mengelilingi gambar tangan dan buku, memberat ke bawah;
  3. Lukisan pelengkap: bola bumi dengan garis-garis lintang dan bujurnya sebagai latar belakang gambar tangan dan buku, serta sebuah pita bertulisan ” TAT TWAM ASI ” yang terpancang agak melengkung keluar dan dipasang pada sisi luar dari bagian bawah dasar lambang.

Lukisan tangan dan buku digambar melampaui garis tengah lingkaran bumi tetapi memberat ke bawah, sehingga dengan demikian lukisan lingkaran bumi menjadi memberat ke atas.

Lukisan-lukisan tersebut digambar diatas dasar yang berbentuk persegi lima sama sisi dengan garis-garis tepinya agak melengkung keluar.

Tata warna yang digunakan untuk lambang dan alasnya adalah:

  1. biru muda untuk dasar lambang (yang berbentuk segi lima sama sisi).
  2. biru tua untuk bola bumi
  3. hitam untuk garis-garis pada lingkaran bumi, tanda Braille, tulisan PERTUNI dan TAT TWAM ASI.
  4. hijau untuk daun kapas.
  5. putih untuk gambar kapas dan buku.
  6. kuning emas untuk gambar tangan, rangkaian padi, tangkai penghubung gambar rangkaian kapas dan padi dengan tulisan PERTUNI, garis pemisah antara dasar lambang dan alasnya dan garis-garis tepi alas lambang.

Lambang berikut landasannya merupakan pitaka (vandel) Pertuni, dan dikibarkan sebagai :

  1. pengawal barisan.
  2. pengawal kegiatan kerja dan atau upacara-upacara organisasi dengan pemasangannya secara dipancangkan pada dinding ruangan.
  3. dalam hal dipergunakan sebagai tanda kenang-kenangan, penghormatan maupun persahabatan organisasi bagi pihak lain, lambang dapat dibuat dalam ukuran kecil.
  4. untuk digunakan pada piagam atau surat penghargaan, lambang dilukis di bagian tengah kertas sehingga menjadi latar belakang tulisan.

Bendera Pertuni

Bendera Pertuni berwujud lima garis yang melintang sejajar, sama tebal, berwarna biru tua yang dilukis pada alas berwarna biru muda, sehingga akan tampak seperti selang-seling antara garis biru tua dan biru muda. Pada bendera tergambar lukisan induk dari lambang. Perbandingan antara lebar dan panjang bendera adalah dua berbanding tiga.

Emblem Pertuni

Emblem sebagaimana dimaksud pada Anggaran Dasar Pasal 59 huruf c, adalah lambang yang dipakai oleh anggota sebagai tanda pengenal.

Back to top