– Konsisten! Ini 6 Fakta Pertuni Selenggarakan Pelatihan Komputer Bicara Daring untuk Siswa SMA Tunanetra Luar Jawa

tangan seseorang sedang bekerja dengan laptop

Sebagai organisasi kemasyarakatan tunanetra tingkat nasional, Pertuni berkomitmen membangun kualitas SDM dari berbagai usia, termasuk siswa tunanetra. pertuni merancang berbagai  program pelatihan demi mempersiapkan  generasi muda tunanetra   dalam menghadapi tantangan di revolusi industri 4.0. Salah satunya  adalah pelatihan komputer bicara yang dapat mendukung aktivitas pendidikan mereka. Nah, seperti apa pelatihan yang diselenggarakan khusus siswa tunanetra luar Jawa ini? Simak 6 faktanya berikut ini!

Baca juga: 4 Persiapan Bagi Tunanetra Sebelum Memasuki Perguruan Tinggi

1.       Dilaksanakan secara Daring

Selama 15 tahun, Pertuni rutin menyelenggarakan  pelatihan komputer bicara untuk tunanetra  secara  luring di berbagai daerah di Indonesia. Namun,  sejak pandemi Covid-19 yang  mengharuskan orang-orang  membatasi pertemuan    tatap muka demi mencegah penularan, membuat Pertuni   harus melakukan penyesuaian. Setelah  merancang ulang  metode pembelajaran,  Pertuni akhirnya  dapat menyelenggarakan kembali pelatihan komputer bicara secara daring pada 2021.  Saluran komunikasi yang  dimanfaatkan selama pelatihan adalah Whats App call, Google Meet, atau Zoom Meeting.

2.         Target Peserta Siswa SMA Tunanetra dari Luar Jawa

Berbeda dengan  pelatihan  terdahulu yang  diikuti oleh tunanetra dewasa, kali ini Pertuni menyasar siswa SMA tunanetra luar Jawa sebagai target peserta. Hal ini  lantaran   pelatihan komputer  bicara di luar  Jawa masih sangat  terbatas dan belum memadai seperti halnya di pulau Jawa.    Lalu, mengapa siswa SMA yang dipilih?  Karena  Pertuni berharap ketrampilan menggunakan komputer tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung studi mereka di perguruan tinggi, dan nantinya mereka akan dapat meneruskan ilmu yang diperoleh kepada tunanetra lain di daerahnya masing-masing.

Tercatat pada Angkatan pertama  periode Februari-Juni 2021, pelatihan komputer bicara diikuti oleh 10 orang peserta. Mereka adalah siswa SMA tunanetra kelas XII  dari provinsi Sumatera Utara,  Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur.  Pada Angkatan kedua  periode Agustus-Desember 2021, pelatihan kembali diikuti oleh 10 peserta dari provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Kalimantan Selatan.  Melanjutkan trend positif tersebut, pelatihan angkatan ketiga akan  dilaksanakan   dengan 14 peserta yang terdiri dari siswa tunanetra kelas XI, XII, hingga yang baru lulus SMA. Provinsi  Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat adalah sederet wilayah asal para peserta pelatihan periode Maret- Juli 2022.

Baca Juga:  4 Manfaat Menguasai Komputer Bicara bagi Tunanetra Pengurus Organisasi

3.         Diajarkan Secara Private oleh Instruktur sesama tunanetra

Pelatihan komputer bicara daring untuk siswa SMA tunanetra  ini  dirancang khusus secara private atau individual dengan jadwal yang telah disesuaikan dengan aktivitas para peserta. Mengingat sebagian besar peserta  merupakan pelajar, maka  waktu pelatihan dilaksanakan  setelah jam sekolah. Di samping itu, para  instruktur komputer bicara adalah sesama tunanetra. tentunya ini merupakan kelebihan karena instruktur akan lebih memahami kebutuhan, tantangan yang dialami, serta metode pembelajaran yang tepat untuk para peserta.

pada pelatihan angkatan pertama dan kedua tahun 2021, tim instruktur terdiri dari 3 orang, yaitu Eka Setiawan, Ketua III DPP Pertuni, Juwita Maulida, Ketua Departemen Pemberdayaan Pemuda, Mahasiswa, dan Pelajar DPP Pertuni, serta Oki Kurnia,  seorang instruktur komputer bicara  tunanetra  di Yayasan Mitra Netra. Pada Angkatan ketiga, Pertuni merekrut  satu orang instruktur baru  agar bisa menjangkau  jumlah peserta yang lebih banyak. Adalah Mardi Heriyanto, Ketua Departemen Pemberdayaan daerah dan Cabang DPP Pertuni, yang akan  bergabung bersama  instruktur lainnya  pada periode Maret-Juli 2022.

Baca juga: 4 Manfaat Menguasai Komputer Bicara Bagi Tunanetra Pengurus Organisasi

4.         Materi Dasar Mengetik 10 Jari hingga Google Form

Pada dasarnya, materi komputer bicara yang diberikan merupakan materi tingkat dasar. mulai dari mengetik 10 jari, microsoft office, serta internet dan e-mail. Akan tetapi, pemberian materi  juga mempertimbangkan  kemampuan para peserta. Misalnya materi mengetik 10 jari akan diajarkan pada mereka yang  belum pernah belajar komputer bicara sebelumnya. Kemudian dilanjutkan  dengan microsoft  word, powerpoint, excel, dan internet. sedangkan mereka yang pernah mempelajari dasar komputer,   difokuskan pada pendalaman  materi, seperti penguasaan  pembaca layar (NVDA) dan Google Form.

Baca Juga:  Merayakan Hari Braille Dunia 4 Januari 2020: Anak-Anak Tunanetra, Ayo Sekolah.

5.       Adanya fasilitas peminjaman laptop

Lalu, bagaimana jika siswa SMA tunanetra tak memiliki perangkat laptop untuk mengikuti pelatihan komputer bicara daring?  Peserta dapat memanfaatkan  fasilitas peminjaman  laptop dari Pertuni selama   pelatihan berlangsung. Tentunya fasilitas tersebut memiliki prosedur dan ketentuan yang wajib dipenuhi oleh para peserta  pelatihan. Hal tersebut   harus dibuktikan dengan adanya surat pernyataan peminjaman laptop yang telah ditandatangani oleh peserta, serta  wali/orang tua dan ketua Pertuni tingkat daerah masing-masing yang bertindak sebagai saksi.

Laptop yang dipinjamkan telah disesuaikan dengan  standar pelatihan. Penyesuaian yang diberikan antara lain, pemasangan sistem operasi Windows 10, MS Office 2016, browser Google Chrome, serta perangkat lunak pembaca layar NVDA. Selain itu, penyesuaian juga  diterapkan pada peserta  yang memiliki perangkat laptop sendiri,  agar perangkat yang digunakan  juga memenuhi standar pelatihan.

6.         Termasuk dalam Program Persiapan Memasuki Perguruan Tinggi

Penyelenggaraan pelatihan komputer bicara daring untuk siswa SMA tunanetra luar Jawa ini merupakan komitmen Pertuni demi mempersiapkan  generasi muda tunanetra untuk memasuki jenjang Pendidikan tinggi. Pelatihan ini  juga merupakan bagian dari program yang secara khusus  diadakan Pertuni bersamaan dengan seri webinar “Sesi dialog memasuki perguruan tinggi bagi siswa SMA tunanetra”, yang diadakan rutin setiap bulan dari Maret-Desember 2021. tujuan program tersebut adalah mendorong  para siswa tunanetra di  Indonesia   yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk lebih berani dan kreatif memilih program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Dengan beragamnya pilihan program studi yang dipilih oleh tunanetra, hal itu juga memungkinkan mereka membangun karir di bidang-bidang yang lebih luas.

Baca juga: Kumpulkan Amunisi Sebelum Kuliah, Siswa Tunanetra Ikuti Dialog Persiapan Memasuki Perguruan Tinggi

Baca Juga:  Sekolah Reguler, Tempat Terbaik bagi Anak-anak Tunanetra untuk Belajar

Nah, itu  sederet fakta tentang pelatihan komputer bicara daring untuk siswa SMA tunanetra luar jawa yang diselenggarakan oleh Pertuni. Apakah kamu salah satu yang berminat mengikuti pelatihan tersebut? Atau ingin merekomendasikan siswa SMA tunanetra yang ada di daerahmu? Kamu bisa menghubungi kantor DPP Pertuni di nomor telepon 021- 3925671 atau Whats App ke Latif Raiz, staf pelaksana harian DPP Pertuni di 081281915686. Siswa SMA tunanetra, yuk persiapkan dirimu untuk memasuki perguruan tinggi!

Bagikan ke yang lain

About Author

Back to top